Motivasi Hidup : Bekerja atau Sibuk?

Motivasi hidup - Hallo sobat KKS, apa kabar semuanya? mudah-mudahan dalam keadaan sehat dan sedang berbahagia. Aamiin.

Sudah baca belum tulisan KKS yang sebelumnya dengan judul Cerita Motivasi: Yuk Menjadi Bijak !? Yang sudah membaca mudah-mudahan bisa memberi sedikit motivasi kepada kehidupannya supaya menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.

Hm, kali ini KKS ingin menulis tentang topik antara bekerja dan kesibukan. Wah, apa sih bedanya? bukannya sama aja?, sepertinya sih sama aja, tapi sebenarnya berbeda, beda banget.

Kata banyak orang, “Kalau mau sukses, harus produktif,” dan “kalau mau produktif, harus kerja keras.”

Kerja keras hampir selalu identik dengan kesibukan yang super padat, telepon genggam biasanya lebih dari satu yang selalu berdering setiap saat, dan selalu terlihat aktif dalam mengerjakan setumpuk dokumen yang tak kunjung selesai. Mobilitas kegiatannya sangat tinggi, jarang sekali duduk bersantai-santai. Benarkah demikian?

Seseorang yang super duper sibuk biasanya akan dianggap sebagai pekerja yang produktif. Padahal, kalau kita jeli melihat, seseorang bisa saja sangat sibuk, namun tidak produktif. Di mana bedanya?

Bagi saya, Kerja Produktif adalah disaat kita mengerjakan sesuatu yang menciptakan nilai (value). Nilai di sini bisa dilihat dari sisi manfaat, makna, materi dan hasil positif lainnya. Sementara SIBUK akan selalu menghabiskan waktu, tenaga, dan upaya, namun belum tentu selalu menciptakan nilai, makna, manfaat, ataupun uang.

Kerja produktif biasanya dalam setiap gerak pelakunya selalu terukur, terencana dan terstruktur dengan baik. Ia begitu rapi dalam menyusun semuanya, sehingga dalam setiap pergerakannya minim sekali dari melakukan kegiatan yang tidak bernilai. Sementara sibuk tak begitu.

Jadi, jangan selalu ingin terlihat sibuk. Manusia di beri nilai dari apa yang berhasil dia tuntaskan dan bagaimana ia mengerjakannya.

Jika kita petakan sebenarnya manusia pada umumnya punya 3 sumber daya yang berharga untuk menunjang hidupnya:

1. uang,
2. waktu luang, 
3. kebebasan.

Perhatikan ketiga poin diatas. Tapi nggak apa-apa, agar kita mudah merincikannya.

Kalau kita ingin merasa menjadi seorang pemenang dan orang kaya yang sejati, milikilah ke ketiga nya secara sekaligus, jangan hanya memiliki salah satunya. Karena apalah artinya kita memiliki uang berlimpah jika kita tak memiliki waktu luang dan kebebasan?. Kita pergi kerja pagi-pagi, pulang sore, kadang sampai malam, sampai dirumah tubuh kita sudah letih, kita pun menjadi cepat tidur. Besok bangun pagi lagi, kerja lagi sampai sore lagi, begitu terus setiap hari. Oke, kita jadi memiliki banyak uang tapi kita tak memiliki waktu luang, juga kebebasan, kita belum kaya!

Saat ini kita cenderung hidup dalam masa di mana uang dianggap sebagai sumber daya yang paling utama dan paling diperhatikan sebagai pusat motivasi untuk kita bekerja. Pada saat yang sama, kita cenderung tidak menghargai waktu luang dan kebebasan dengan nilai yang sama utamanya dengan uang. Ketika seseorang meminta waktu kita, misalnya, tentu kita jauh lebih mudah mengabulkan permintaan tersebut dibanding seandainya seseorang meminta uang kita.

Kalau kita memulai kesadaran tentang berharganya ketiga sumber daya ini, maka kita bisa juga merintis pola hidup dan bekerja yang baru. Dan, lebih menyenangkan.

Saya menyebutnya sebagai: KERJA PRODUKTIF tanpa SIBUK.

Bukan dilihat dari berapa lama ia duduk di balik meja kerja. Sangat berbeda antara pengertian sibuk dengan bekerja.

Pekerjaan ada kalanya menuntut anda untuk sibuk. Akan tetapi, sibuk tak selalu bermakna bekerja. Melakukan kesibukkan jauh lebih dibanding bekerja. Apakah anda selalu berusaha terlihat sibuk agar anda tampak bekerja?

Bekerja, bekerja, dan bekerjalah. Namun bukan untuk mencari kesibukan, tetapi bagaimana agar bisa menciptakan sebuah karya, yang bisa di lihat, bisa dinikmati dengan puas dan bahagia.

Lihatlah induk ayam yang sedang mengerami telur-telurnya, dia begitu tenang, namun siaga. Karena dengan cara seperti itulah telur-telurnya bisa menetas dengan selamat. Ada orang yang mengerjakan aneka macam kegiatan tanpa harus menjadi sibuk; apalagi berusaha agar selalu dilihat sibuk.

Mereka memiliki ketenangan dalam dirinya serta memberikan kepercayaan penuh waspada pada orang lain. Berjalan terburu-buru atau bersikap tergopoh-gopoh seolah tak punya waktu, mungkin mencerminkan kesibukan, namun juga sebuah ketegangan.

Lihatlah, ketenangan pun memberikan hasil yang tak kalah sempurna.

Tweet